Himpunan
Diketahui dua Himpunan A dan BHimpunan Bagian
a. Himpunan A dikatakan sebagai himpunan bagian dari himpunan B⇒"A⊂B" jika semua/setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B b. Himpunan A dikatakan bukan himpunan bagian dari himpunan B⇒"A⊄B" jika terdapat satu atau lebih anggota himpunan A yang bukan merupakan anggota himpunan B c. Setiap himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan A itu sendiri ⇒"A⊂A" d. Jika n(A) adalah banyaknya anggota himpunan A, maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan A = 2n(A)
Hubungan antara dua himpunan
a. Himpunan A dan himpunan B dikatakan saling lepas atau saling asing jika tidak ada anggota persekutuan antara himpunan A dan B b. Himpunan A dan himpunan B dikatakan saling berpotongan (tidak saling lepas) jika A dan B mempunyai anggota persekutuan, dan terdapat anggota A yang bukan anggota B dan terdapat anggota B yang bukan anggota A c. Himpunan A sama dengan himpunan B → "A = B" jika anggota A tepat sama dengan anggota B d. Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B jika banyaknya anggota A sama dengan banyaknya anggota B
Operasi himpunan
Irisan himpunan A dan himpunan B⇒"A∩B" adalah sebuah himpunan baru yang anggotanya adalah anggota A yang sekaligus menjadi anggota B • Jika A⊂B maka A∩B = A • Jika A = B maka A∩B = A atau A∩B = B
Gabungan himpunan A dan himpunan B ⇒ "A ∪ B" adalah sebuah himpunan baru yang anggotanya adalah semua anggota A dan semua anggota B yang bukan anggota A∩B • A∪B = {x/x ∈ A atau x ∈ B} • Jika A⊂B maka A∪B = B • Jika A = B maka A∪B = A = B • Jika n(A) adalah banyaknya anggota himpunan A, n(B) = banyaknya anggota himpunan B, dan n(A n B) = banyaknya anggota A irisan B, maka banyaknya anggota A gabungan B adalah : n(A∪B) = n(A) + ∩(B) - ∩(A∩B) Selisih (defference) himpunan A dan himpunan B⇒"A - B" atau "A\B" adalah himpunan baru yang anggotanya adalah anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B • A - B ={ x/x∈A atau x∉B} • B - A ={ x/x∈B atau x∉A} Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan baru yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan Semesta (S) tetapi bukan anggota A. Ac = A' = { x/x∈S dan ∉A}
Sifat-sifat operasi dua himpunan:
• Pada irisan dua himpunan: A ∩ B = B ∩ A (komutatif) A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C (Assosiatif) A ∩ A = A A ∩ ∅ = ∅ A ∩ S = A (identitas) • Pada gabungan dua himpunan: A∪B = B∪C (komutatif) A∪(B∪C) = (A∪B)∪C (Assosiatif) A∪A = AA∪∅ = AA∪S = S (identitas) • Distributif irisan terhadap gabungan A∩(B∪C) = (A∩B)∪(A∩C) • Distributif gabungan terhadap irisan: A∪(B∩C) = (A∪B)∩(A∪C) Sifat komplemen A∪Ac = S, A∩Ac = ∅, Ac∩S = Ac, (Ac)c = A • Hukum De Morgan (A∪B)c = Ac∩Bc (A∩B)c = Ac∪Bc